Inilah 5 Keistimewaan Bulan Ramadhan yang Perlu Diketahui

Inilah 5 Keistimewaan Bulan Ramadhan yang Perlu Diketahui

Bulan Ramadhan momen yang sangat dirindukan oleh umat muslim sudah di depan mata. Itu karena di bulan Ramadhan umat muslim menjalankan ibadah puasa, dan memiliki banyak keistimewaan yang terdapat di dalamnya.

Bulan suci Ramadhan merupakan kesempatan bagi setiap hamba Allah untuk lebih meningkatkan ketakwaan. Juga sangat dianjurkan untuk melakukan perbuatan baik yang dapat mengembalikan nilai-nilai positif, baik di mata manusia maupun Allah. Sebab bulan ini memiliki beberapa keistimewaan di dalamnya dibandingkan bulan-bulan lainnya.

Lantas apa saja keistimewaan yang terdapat pada bulan suci Ramadhan? Di artikel ini kami akan menjelaskan lima keistimewaan bulan ramadhan yang ada baiknya diketahui umat muslim. Berikut lima keistimewaan di antaranya:

Bau Mulut Orang Yang Berpuasa

Mungkin terdapat sebagian, bahwa aroma mulut orang yang sedang menjalankan ibadah puasa berbau tidak sedap dibandingkan pada hari-hari biasanya. Secara medis hal ini disebabkan karena produksi air liur pada mulut dan saluran pencernaan berkurang yang menyebabkan mulut dalam keadaan kering. Itulah yang disebut halitosis atau bau mulut yang tak sedap seperti ketika baru terbangun dari tidur.

Salah satu cara mengatasi hal tersebut bisa dengan banyak mengkonsumsi air putih di malam hari, yaitu diantara buka puasa dan sahur. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan menggosok gigi setelah makan sahur.

Rasulullah bersabda:

خُلُوْفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ مِنْ رِيْحِ اْلمِسْكِ

Artinya: “Bau mulut orang yang berpuasa di hadapan Allah lebih baik daripada minyak misik”

Maka dari itu perlu kita sadari bahwa hal tersebut memiliki hikmah atau manfaat tertentu. Misalnya dapat menjadi pembeda bagi orang yang berpuasa dengan yang tidak berpuasa. Sehingga diharapkan dapat menyadari keadaanya dan menjaga mulutnya dengan baik dari perkataan buruk.

Malaikat Mendoakan Orang Yang Berpuasa

Keistimewaan yang kedua ini dapat menjadi keuntungan besar bagi orang-orang yang menjalankan ibadah puasa ketika bulan Ramadhan. Sebab para malaikat sejak imsak hingga berbuka selalu meminta ampunan kepada Allah agar orang yang berpuasa diampuni dosa-dosanya.

Rasulullah bersabda:

وَتَسْتَغْفرُ لَهُمْ اْلمَلاَئِكَةُ حَتىَّ يُفْطِرُوْا

Artinya: “Orang-orang yang berpuasa semuanya dimintakan ampunan oleh para malaikat hingga mereka berbuka”

Maka dari itu perbanyaklah berdoa dan meminta ampunan di bulan Ramadhan, Insya Allah doa-doa orang yang berpuasa mudah untuk dikabulkan. Sebab kita seringkali mengulangi kesalahan atau dosa yang sama setelah berkali kali memohon ampun atas dosa-dosa yang sama.

Para Setan Dibelenggu

Pada bulan Ramadhan para setan tak lagi leluasa dalam menggoda manusia. Sebab, pada umumnya orang-orang yang beriman sedang sibuk berpuasa seharian di bulan tersebut. Adapun pada malam harinya, mereka berdzikir, shalat tarawih, dan membaca Alquran.

Kita tentu dapat merasakan ketika bulan Ramadhan semangat untuk beribadah meningkat dibandingkan bulan bulan biasanya. Hal ini merupakan kemurahan Allah agar kita lebih mudah dan fokus dalam menjalankan ibadah puasa. Dan juga memberi kesempatan kepada kita untuk menambah amal ibadah.

Rasulullah bersabda:

وَتُصَفَّدُ فِيْهِ مَرَدَّةُ الشَّياَطِيْنِ ، وَلاَ يُخْلِصُوْنَ فِيْهِ إِلَى مَا كاَنُوْا يُخْلِصُوْنَ فِي غَيْرِه

Artinya: “Di bulan ini para setan dibelenggu yang semuanya tidak bisa lepas seperti di bulan lainnya.”

Dengan dibelenggunya para setan di bulan Ramadhan, maka setidaknya segala kemaksiatan dapat turun secara signifikan. Hal ini juga dapat kita manfaatkan untuk meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk, sebab dengan dibelenggunya setan kita akan lebih mudah terlepas dari hal-hal buruk.

Surga Bagi Orang Yang Berpuasa

Saat bulan Ramadhan Allah menghiasi surga dengan indah untuk menyambut orang-orang yang berpuasa. Hal ini menjadi keistimewaan tersendiri pada bulan Ramadhan, sebab Allah telah menjaminkan surga bagi hambanya yang menjalankan puasa di bulan Ramadhan.

وَيُزَيِّنُ اللهُ لَهُمْ كُلَّ يَوْمٍ جَنَّتَهُ، ثُمَّ يَقُوْلُ : يُوْشِكُ عِبَادِيْ الصَّائِمُوْنَ أَنْ يُلْقُوْا عَنْهُمْ الْمَئُونَةَ وَاْلأَذَى وَيَصِيْرُوْنَ إِلَيْكَ

Artinya: “Setiap hari di bulan Ramadhan Allah memperindah surga untuk orang-orang yang berpuasa. Kemudian Allah berfirman: “Para hamba-Ku yang melakukan puasa hampir menemukan hasil dan jerih payahnya hingga sampai kepadamu (wahai surga).”

Tak ada balasan lain bagi orang-orang yang berpuasa selain surga. Karena ibadah puasa langsung kepada Allah. Sehingga Allah yang akan membalasnya langsung. Sebagaimana hadist yang diriwayatkan Imam Bukhari.

Rasulullah bersabda:

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

Artinya: “Semua amal manusia adalah miliknya, kecuali puasa, sesungguhnya ia adalah milik-Ku dan Aku yang akan memberikan balasannya.”

Malam Lailatul Qadar

Bagi umat muslim tentunya tiada malam yang seindah malam lailatul qadar. Sebab malam itu merupakan malam turunnya ayat pertama Al-Qur’an sehingga sering dikatakan malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Malam lailatur qadar terjadi ketika bulan Ramadhan, sehingga menjadi salah satu keistimewaan pada bulan Ramadhan. Allah SWT berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ

Artinya: “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (Q.S Al-Baqarah: 185)

Pada bulan Ramadhan Allah akan memaafkan orang-orang yang berpuasa di setiap akhir malam, dan itu bukan merupakan malam lailatul qadar. Itu berarti pada setiap malam dimaafkannya orang-orang yang berpuasa berbeda dari malam lailatul qadar.

Rasulullah bersabda:

وَيَغْفِرُ لَهُمْ فِيْ آخِرِ لَيْلَةٍ ، قِيْلَ : يَا رَسُوْلَ اللهِ : اَهِيَ لَيْلَةُ اْلقَدَرِ ؟ ، قَالَ : لاَ ، وَلَكِنَّ  الْعَامِلَ إِنَّمَا يُوَفَّى أَجْرُهُ إِذَا قَضَى عَمَلَهُ

Artinya: “Dan di akhir malam bulan Ramadhan Allah memberikan ampunan. Kemudian Rasul ditanya apakah itu malam Lailatul Qodar? Beliau menjawab: “Bukan, hanya saja bagi orang yang beramal maka akan mendapatkan pahala ketika sudah usai mengerjakannya.”

Lailatul qadar adalah satu hal dan ampunan Allah pada setiap akhir malam di bulan Ramadhan merupakan hal lainnya. Artinya Orang-orang berpuasa berhak mendapatkan ampunan sebagai imbalan ibadahnya kepada Allah.

Maka beruntunglah mereka yang selain mendapatkan ampunan dari Allah tetapi juga mendapatkan kebaikan lailatul qadar yang nilainya lebih tinggi dari pada kebaikan seribu bulan. Itulah lima keistimewaan bulan Ramadhan yang telah kami jabarkan dari berbagai sumber.

Semoga dengan mengetahui keistimewaan-keistimewaan bulan Ramadhan ini Anda menjadi lebih bersemangat dalam menjalankan ibadah di bulan puasa dan memperbanyak perbuatan-perbuatan baik agar menambah pundi-pundi pahala lebih banyak lagi.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Aqiqah di Bulan Ramadhan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *