Peristiwa Mengagumkan Menjelang Kelahiran Rasulullah SAW

Peristiwa Mengagumkan Menjelang Kelahiran Rasulullah SAW

Saat artikel ini dibuat yaitu pada tanggal 17 Shafar 1441 H, artinya kurang dari setengah bulan lagi kita akan memasuki bulan yang menjadi sejarah atas kelahiran seseorang yang sangat luar biasa, yang merupakan kekasih Allah,  Nabi pemilik cahaya terang benderang, Nabi pemilik keutamaan, Nabi pemilik kemuliaan, yaitu Nabi Muhammad  Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dalam sejarah Islam mencatat bahwa pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal merupakan tanggal kelahiran Rasulullah dan diperingati sebagai Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ada banyak kitab dan buku yang menjelaskan bagaimana menakjubkan dan mengagumkannya detik-detik menjelang kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam Nabi dan Rasul terakhir Allah.

Berikut ini adalah sejumlah peristiwa menakjubkan menjelang dan sesaat setelah kelahiran Rasulullah yang dilansir PelangiAqiqah.Com dari website resmi Nahdlatul Ulama Islam.nu.or.id.

Aminah, Tidak Pernah Merasakan Letih Ketika Mengandung Rasulullah

Seorang wanita yang sedang mengandung pada umumnya tentu akan merasakan kelelahan, walaupun rasa lelah itu tidak dirasa. Berbeda dengan Ibunda Rasulullah, yaitu Aminah, beliau mengalami hal-hal yang luar biasa dan tidak lazim selama mengandung Rasulullah. Berbeda dengan wanita hamil lainnya, Aminah tidak pernah merasakan rasa letih, payah, dan lesu ketika mengandung Rasulullah.

12 Hari Menjelang Kelahiran Rasulullah

Di dalam kitab An-Ni’matul Kubra ‘Alal ‘Alam karya Syihabuddin Ahmad bin Hajar al-Haitami Asy-Syafii sebagaimana diuraikan buku Happy Birthday Rasulullah, tidak sedikit kejadian yang mengagumkan dan menarik yang menimpa Aminah selama mengandung, terutama selama 12 hari sebelum kelahiran Rasulullah.

Baca Juga : Bisa Langsung Copas! Kumpulan Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW

Malam Pertama: Aminah Mendapat Kedamaian

Pada malam tanggal satu Rabi’ul Awwal ibunda Rasulullah, Aminah, mendapatkan kedamaian dan ketentraman dari Allah sehingga ia merasa begitu tenang dan damai.

Malam Kedua: Aminah Menerima Berita dari Allah

Pada malam tanggal dua Rabi’ul Awwal, Aminah menerima seruan berita dari Allah bahwa ia akan segera mendapatkan anugerah yang agung dan mulia.

Malam Ketiga: Aminah Menerima Pesan dari Allah

Sama seperti malam kedua, lagi-lagi Aminah menerima pesan dari Allah (hatif) bahwa ia dalam waktu dekat akan melahirkan Nabi paling agung dan paling mulia, yaitu Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Malam Keempat: Mendengar Dzikir Malaikat

Pada malam keempat Rabi’ul Awwal, Aminah mendengar dengan jelas suara dzikir malaikat hingga ke telinga Aminah.

Malam Kelima: Mimpi Bertemu Nabi Ibrahim

Memasuki malam kelima Rabi’ul Awwal, Aminah mimpi bertemu dengan Nabi Ibrahim. “Bahagialah engaku, wahai Aminah dengan lahirnya Nabi yang agung ini, Nabi pemilik cahaya yang terang benderang, Nabi pemilik keutamaan, Nabi pemilik kemuliaan, dan Nabi pemilik segala bentuk pujian.” kata Nabi Ibrahim kepada Aminah.

Malam Keenam: Aminah Melihat Cahaya

Pada malam keenam, Aminah melihat cahaya memenuhi sudut-sudut alam semesta hingga tak ada kegelapan padanya. Ini adalah untuk menyambut kedatangan Rasulullah.

Malam Ketujuh: Malaikat Mendatangi Rumah Aminah

Pada malam ketujuh Rabi’ul Awwal, Aminah melihat malaikat ramai-ramai mendatangi rumahnya. Mereka menyampaikan kabar gembira bahwa waktu kelahiran Rasulullah semakin dekat.

Malam Kedelapan: Berita Kelahiran Rasulullah Semakin Dekat

Pada malam kedelapan Rabi’ul Awwal, Aminah mendengar berita (hatif) yang menyerukan kepada penghuni alam semesta untuk berbagi karena kelahiran Rasulullah semakin dekat.

Malam Kesembilan: Aminah Begitu Tenang dan Damai

Pada malam kesembilan yang berarti 3 hari menjelang kelahiran Rasulullah, Aminah begitu tenang dan damai. Tidak ada rasa susah dan sedih sedikit pun padanya lantaran Allah telah menganugerahi Aminah kasih sayang yang begitu berlimpah.

Malam Kesepuluh: Tanah Mina dan Khaif Bergembira

Semakin dekat dengan kelahiran kekasih Allah, pada malam kesepuluh Rabi’ul Awwal, Aminah melihat kalau tanah Mina dan Khaif bergembira menyambut kelahiran Rasulullah.

Malam Kesebelas: Aminah Melihat Penghuni Langit Bergembira

Pada malam kesebelas Rabi’ul Awwal, atau sehari menjelang kelahiran Rasulullah, Aminah melihat penghuni langit begitu senang menyambut detik-detik kelahiran Rasulullah.

Malam Kedua Belas

Pada malam kedua belas, Aminah yang sedang berada di rumah melihat langit begitu cerah, tidak ada mendung sama sekali. Mulanya Aminah menangis karena pada malam tersebut ia sendirian di rumah. Abdul Muthalib, kakek Rasulullah, sedang bermunajat di Ka’bah.

Kemudian Allah mengutus empat wanita utama untuk menemani Aminah selama proses kelahiran Rasulullah. Mereka adalah Hawa istri Nabi Adam, Sarah istri Nabi Ibrahim, Asiyah binti Muzahim, dan Maryam binti Imran ibunda Nabi Isa.

Sesaat Setelah Kelahiran Rasulullah

Sesaat setelah kelahiran Rasulullah, tidak sedikit peristiwa yang tak lazim juga terjadi. Diantaranya seperti, Arsy bergetas hebat. Seluruh langit dipenuhi cahaya. Istana Kisra berguncang sangat dahsyat sehinnga menyebabkan 14 balkonnya rubuh. Api abadi yang disembah umat Majusi juga padam, dan masih banyak lagi peristiwa lainnya.

Itulah sejumlah peristiwa yang mengagumkan menjelang kelahiran Rasulullah yang diperingati sebagai Maulid Nabi. Di Indonesia biasanya memperingati Maulid Nabi dengan membaca shalawat dan syair-syair cinta Rasul, serta lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *