Bagi orang tua yang beragama Islam, sunnah hukumnya untuk melakukan kegiatan aqiqah, termasuk jika melakukannya di aqiqah murah di Bekasi. Dalam hal ini bayi akan memiliki proses penyembelihan kambing untuk aqiqah saat umurnya mencapai 7 hari. Meski begitu, terdapat alasan dengan adanya sunah untuk melakukan aqiqah. Jadinya pada dasarnya, ada beberapa dampak bagi anak jika tidak mendapatkan aqiqah pada saat umurnya menginjak 7 hari atau kelipatan 7.
Apa Jadinya Jika Anak Tidak Aqiqah Dulunya?
Pada dasarnya, kegiatan aqiqah sudah tidak boleh terlaksana apabila anak sudah mencapai usia baligh. Usia baligh ini biasanya mulai dari usia 10 tahun ke atas. Dampak dari tidak aqiqah sudah para ahli agama sampaikan.
Salah satu faktor keterlambatan aqiqah karena dana. Sehingga kebanyakan orang lebih memilih jasa aqiqah yang murah seperti tempat aqiqah murah di Bekasi. Kalau begitu apa jadinya jika anak tidak aqiqah dulunya? Berikut merupakan penjelasannya:
Jika Kondisi Ekonomi Tidak Memungkinkan maka Tidak Mengapa Anak Tidak Aqiqah
Adanya orang tua yang belum mampu melakukan aqiqah kepada anaknya. Dengan kata lain faktor penghambat ialah dana. Sehingga harus mencari tempat aqiqah yang murah, seperti aqiqah murah beralamat Bekasi. Namun, hal ini bisa terjadi apabila orang tua memiliki modal yang cukup. Jika orang tua tergolong tidak mampu, maka tidak apa anak tidak aqiqah. Itu semua bukanlah menjadi penghalang karena aqiqah pada dasarnya adalah sunnah.
Rawan Syaitan untuk Mengganggunya
Syaitan adalah salah satu makhluk Allah yang dipenuhi dosa. Betapa kejamnya apabila syaitan-syaitan tersebut mengganggu manusia. Untuk mencegah agar syaitan yang laknat ini tidak mengganggu manusia, alangkah baiknya apabila sang anak diaqiqahkan.
Dengan melakukan aqiqah pada sang anak maka niscaya syaitan-syaitan tersebut akan sulit untuk menggodanya. Untuk itu, aqiqah tidak harus dilakukan secara mewah dan mahal. Bunda bisa menggunakan jasa aqiqah murah di Bekasi dan bisa memilih berbagai jenis aqiqah untuk anak.
Tidak Bisa Memotong Rambutnya
Dalam Hadits Riwayat Ahmad 20722 berkata bahwa aqiqah yang disembelihkan pada hari ketujuh. Maksud dari hadist tersebut yakni bayi yang belum melakukan aqiqah maka tidak bisa diberikan nama.
Dalam Islam sendiri, memberi nama pada sang anak sama dengan mendoakan anaknya. Oleh sebab itu, berilah nama anak dengan arti yang baik agar nama tersebut erat dengan kebaikan. Namun, memberi nama juga harus melalui beberapa tahapan yakni aqiqah. Jika belum bisa melakukan aqiqah, maka memberi nama akan menjadi sulit. Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika sang anak segera diaqiqahkan.
Tidak Bisa Terhindar dari Kejelekan-kejelekan
Saat bayi turun ke dunia, bayi masih dalam keadaan tergadaikan. Karena itulah bunda melakukan kegiatan aqiqah untuk menebus bayi yang masih berumur 7 hari. Menurut para ulama juga disebutkan bahwa bayi yang belum diaqiqahkan juga berpotensi mengalami berbagai kejelekan-kejelekan. Oleh sebab itu, Nabi berkata bahwa segeralah aqiqah agar tidak tergadaikan.
Mengurangi Kenikmatan
Salah satu faktor yang mengakibatkan aqiqah tidak bisa terlaksana dengan baik adalah karena kekurangan dana. Oleh karena itu mulailah melakukan aqiqah pada tempat yang murah seperti Pelangi Aqiqah milik kami. Walaupun memiliki hukum sunnah, akan tetapi kegiatan ini tidak boleh bunda sepelekan. Karena jika tidak terlaksana maka bisa mengurangi kenikmatan.
Membuat Keadaan Anak Masih Tergadaikan
Seperti yang sudah tersampaikan sebelumnya bahwa bayi lahir dalam keadaan yang masih tergadai. Karena itulah jika tidak segera mendapatkan aqiqah maka keadaan anak akan tetap tergadaikan.
Hukum Sunnahnya Gugur Bagi Orang Tua
Aqiqah merupakan kegiatan yang sunnah bagi orang tua. Hanya saja jika tidak melaksanakan aqiqah maka hukum sunahnya untuk orang tua telah gugur atau menghilang.
Aqiqah murah di Bekasi dan sekitarnya tentu akan sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan daging qurban berkualitas. Penasaran dengan tempatnya? Maka kunjungilah Pelangi Aqiqah karena kami memiliki banyak menu dengan variasi yang beraneka ragam.