Contoh Undangan Aqiqah Lewat WA 2022 Bisa di Edit Lewat Hp

Contoh Undangan Aqiqah Lewat WA 2022 Bisa di Edit Lewat Hp

 

Undangan aqiqah adalah media pemberitahuan kepada orang yang diundang atas acara tasyakuran atau syukuran kelahiran anak yang akan dilaksanakan. Undangan konvensional biasanya berbentuk selebaran atau surat yang umum sering kita lihat pada undangan pernikahan.

Namun, sekarang ini tidak sedikit orang yang lebih mendahulukan kabar melalui pesan instan seperti WhatsApp, Line, Facebook Messenger, dan sejenisnya. Kecepatan dan kepraktisan menjadi alasan utama shohibul hajat (orang yang punya hajat) dalam memberitahu kerabat dan sahabat sebelum (mungkin) fisik surat dikirim kepada mereka.

Selain itu, faktor zaman juga mempengaruhi karena saat ini kita berada di zaman yang serba digital. Dengan demikian, undangan digital bisa menjadi pilihan alternatif dalam mengajak kerabat dan sahabat menghadiri acara tasyakuran yang akan diselenggarakan.

Contoh Teks Undangan Aqiqah

contoh undangan aqiqah yang bisa di edit
contoh undangan aqiqah yang bisa di edit
*_Assalamu'alaikum Wr. Wb_*

Alhamdulilah telah lahir dengan selamat, (putera/puteri) kami pada tanggal (11 Juni 2019) pukul (08.25 WIB) dan diberi nama :

*(nama anak)*

Sebagai rasa syukur, kami mengundang bapak/ibu/saudara/i untuk hadir pada acara syukuran dan Aqiqah pada :

_Hari/Tanggal : (Selasa, 02 Juni 2019)_
_Pukul : (10.00 WIB s/d selesai)_
_Tempat : (Kediaman Bpk Andi Saputro, Jalan Candisari No. 09, Kota Semarang)_

Doa restu dan kehadiran bapak/ibu/saudara/i merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami

*_Wassalamu'alaikum Wr. Wb_*

Hormat kami,
*(Bpk. Andi sekeluarga)*
undangan aqiqah untuk di wa
undangan aqiqah untuk di wa
*_Assalamu'alaikum Wr. Wb_*

Dengan memohon rahmat dan Ridho Allah SWT, kami sekeluarga bermaksud mengundang bapak/ibu/saudara/i untuk berkenan hadir dalam acara tasyakuran aqiqah (putera/puteri) kami :

*(nama anak)*

Yang In Shaa Allah akan dilaksanakan pada :

_Hari/Tanggal : (Kamis, 04 Juni 2019)_
_Pukul : (10.00 WIB s/d selesai)_
_Tempat : (Kediaman Bpk Andre, Jalan Sukawarna No. 08, Kota Bogor)_

Doa restu dan kehadiran bapak/ibu/saudara/i merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami

*_Wassalamu'alaikum Wr. Wb_*

Hormat kami,
*(Bpk. Andre sekeluarga)*
undangan aqiqah melalui wa
undangan aqiqah melalui wa
*_Assalamu'alaikum Wr. Wb_*

Bersama ini kami mohon dengan hormat kepada bapak/ibu/saudara/i sekalian untuk dapat hadir dalam acara tasyakuran dan aqiqah (putera/puteri) kami, yang in shaa allah akan diselenggarakan pada :

_Hari/Tanggal : (Rabu, 03 Juni 2019)_
_Pukul : (10.00 WIB s/d selesai)_
_Tempat : (Kediaman Bpk Agus Darmawan, Jalan Condongcatur No. 10, Kota Yogyakarta)_

Merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami apabila bapak/ibu/saudara/i sekalian bisa menghadiri acara kami, dan semoga kita mendapat syafaat dari sisi Allah SWT. Aamiin...

*_Wassalamu'alaikum Wr. Wb_*

Hormat kami,
*(Bpk. Agus sekeluarga)*
*_Assalamu'alaikum Wr. Wb_*

Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin telah lahir (putera/puteri) kami yang bernama *(nama anak)* pada tanggal (08 Februari 2020). Sebagai bentuk rasa syukur, kami mengundang bapak/ibu/saudara/i untuk hadir pada acara tasyakuran dan Aqiqah pada :

_Hari/Tanggal : (Rabu, 15 Februari 2020)_
_Pukul : (09.00 WIB s/d selesai)_
_Tempat : (Kediaman Bpk Andi, Jalan Raya Bondongan GG. Sawo No. 13, Kota Bogor)_

Terima kasih kepada bapak/ibu/saudara/i yang bersedia meluangkan waktunya, doa restu dan kehadiran merupakan sebuah kehormatan serta kebahagiaan bagi kami.

*_Wassalamu'alaikum Wr. Wb_*

Hormat kami,
*(Bpk. Andi sekeluarga)*

Langkah Edit

Langkah 1

Pilih salah satu dari contoh teks di atas.

Langkah 2

Setelah ditentukan, klik tombol ‘Copy’ dibagian kanan atas teks.

cara edit undangan aqiqah 2

Langkah 3

Buka WhatsApp -> buat pesan baru.

Langkah 4

Ketuk dan tahan selama 3 detik pada kolom pesan, lalu klik ‘Paste’.

cara edit undangan aqiqah 4

Langkah 5

Silakan edit sesuai keinginan, penulis memberikan tanda kurung untuk bagian yang perlu diedit. Untuk simbol bintang ( * ), garis bawah / underscore ( _ ) tidak perlu dihapus, karena itu untuk mempertebal font (bold) dan membuat miring font (italic).

cara edit undangan aqiqah 5

Baca Juga : Undangan Aqiqah Kekinian Download MS Word Gratis

Rekomendasi Jasa Aqiqah Terlengkap

Teuku wisnu pelangi aqiqah

Menyelenggarakan acara aqiqah memerlukan berbagai persiapan, seperti hewan aqiqah, pengolahan daging hewan aqiqah yang sudah disembelih, pengemasan dalam box hingga siap dibagikan kepada tetangga.

Pelangi Aqiqah adalah rekomendasi untuk Anda yang ingin mengaqiqahkan sang buah hati. Tidak perlu bingung dalam mencari dan memilih hewan aqiqah, karena Pelangi Aqiqah memberikan yang terbaik.

Hewan aqiqah diawasi kesehatannya oleh Dokter Hewan yang sudah berpengalaman dan ahli dibidangnya. Selain itu, proses pengolahan daging juga ditangani dan diawasi oleh Chef yang profesional.

Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi CS Pelangi Aqiqah di nomor WhatsApp 0813-9000-0606 (Asiah).

Ini Yang Akan Terjadi Ketika Mengkonsumsi Makanan Haram

Ini Yang Akan Terjadi Ketika Mengkonsumsi Makanan Haram

Secara umum haram adalah sesuatu yang dilarang dalam syariat untuk dilakukan. Jika seseorang melanggarnya, maka akan ada konsekuensi atau dampak yang dirasakan baik itu di dunia maupun kelak di akhirat. Karena pembahasan mengenai haram ini sangatlah luas, ruang lingkup dalam tema kali ini ingin penulis fokuskan berkenaan dengan dampak yang terjadi ketika mengkonsumsi makanan haram.

Makanan yang disebut haram bukanlah sekedar bagaimana cara untuk mendapatkan makanan tersebut, melainkan juga mengenai apakah makanan tersebut baik atau tidak untuk tubuh. Beberapa makanan juga dapat memberikan pengaruh buruk yang akhirnya bisa berdampak pada kesehatan tubuh kita.

Dalam Surat Al-Baqarah Ayat 168, Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

Artinya: “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.”

Jenis Makanan Haram

Makanan haram merupakan makanan yang dilarang untuk dikonsumsi oleh umat Islam. Dalam surat Al-Ma’idah Ayat 3, Allah SWT berfirman:

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَأَنْ تَسْتَقْسِمُوا بِالْأَزْلَامِ ۚ ذَٰلِكُمْ فِسْقٌ ۗ الْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ ۚ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Artinya: “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan.

Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Makanan haram dalam Islam digolongkan dalam dua jenis utama yaitu:

Haram Karena Dzat

Makanan haram karena dzat atau asalnya termasuk seperti yang disebutkan dalam ayat sebelumnya yaitu darah, bangkai, daging babi, khamr, anjing, keledai, binatang buas dan lain sebagainya.

Haram Karena Kondisi

Walaupun dzat atau asal makanan bukan termasuk dalam kategori yang diharamkan, namun jika misalnya makanan yang didapat dengan cara yang diharamkan seperti mencuri, menipu, maupun berjudi, maka mengkonsumsi makanan seperti ini haram hukumnya.

Dampak Mengkonsumsi Makanan Haram

Dalam Islam sudah jelas bahwa makan makanan haram itu tidak diperbolehkan. Allah mengharamkan makanan yang membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia. Adapun diantara dampak mengkonsumsi makanan haram tersebut anatara lain:

Memberi Efek Negatif Psikologis

Bukan hanya berbahaya untuk kesehatan tubuh manusia, memakan makanan haram juga mempunyai pengaruh yang cukup besar pada psikologis setiap jiwa. Dikutip dari Bincangsyariah.com, secara logika, manusia yang meninggalkan barang haram tentu lebih dekat kepada Tuhannya. Sehingga ketika ada marabahaya yang mendekat atau hendak melakukan maksiat, Allah bisa memberi rahmat kepadanya. Namun, keajaiban tersebut tidak akan terjadi kepada orang yang sering memakan barang haram.

Mengurangi Iman Dalam Hatinya

Memakan makanan haram bukan hanya berdampak pada hati dan akalnya, namun juga pada keimanannya. Makanan dan minuman haram bisa menyebabkan berkurangnya iman seseorang dan mengganggu ibadahnya.

Makanan Haram Mempengaruhi Doa

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

« أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبًا وَإِنَّ اللَّهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ فَقَالَ ( يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ) وَقَالَ (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ) ». ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ ».

“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu thoyyib (baik). Allah tidak akan menerima sesuatu melainkan dari yang thoyyib (baik). Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin seperti yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. Firman-Nya: ‘Wahai para Rasul! Makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.’

Dan Allah juga berfirman: ‘Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang telah kami rezekikan kepadamu.’” Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang seorang laki-laki yang telah menempuh perjalanan jauh, sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a: “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dari yang haram, maka bagaimanakah Allah akan memperkenankan do’anya?” (HR. Muslim no. 1015)

Secara umum, melakukan suatu ketaatan adalah jalan mudah terkabulnya doa. Begitu dengan sebaliknya, segala kemaksiatan menjadi sebab penghalang terkabulnya doa.

Kumpulan Ucapan Aqiqah di Kardus Mudah Diedit

Kumpulan Ucapan Aqiqah di Kardus Mudah Diedit

Menyelenggarakan acara tasyakuran aqiqah merupakan bentuk rasa syukur orang tua kepada Allah SWT atas lahirnya sang buah hati yang sebelumnya telah dinanti-nanti. Seperti yang kita ketahui mengenai hukum aqiqah, bahwa disunnahkan mengaqiqahkan anak pada hari ketujuh semenjak kelahirannya.  

Sebelum acara syukuran dilaksanakan, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, salah satunya adalah undangan aqiqah. Biasanya untuk penyebaran undangan aqiqah mencakupi lingkungan sekitar rumah seperti tetangga, kemudian saudara, dan juga sahabat atau teman dekat.

Untuk penyebaran undangan setidaknya ada dua pilihan metode yang bisa Anda lakukan, pertama, melalui jaringan sosial media seperti WhatsApp yang sebelumnya sudah penulis bagikan di sini. Kedua, melalui bantuan teman atau tetangga dengan menggunakan kartu undangan aqiqah fisik, untuk contoh undangan aqiqah Anda juga bisa lihat di sini.

Kartu Ucapan Aqiqah di Kardus / Box Nasi

Selain undangan, ada pula kartu ucapan aqiqah yang biasanya disematkan di dalam atau di bagian atas tutup nasi box. Bentuk nya lebih kecil daripada undangan aqiqah, dan biasanya kartu berisikan ucapan syukur orang tua, nama sang anak serta tanggal kelahirannya.

Bukan hanya itu saja, kartu undangan aqiqah juga biasanya berisi doa untuk sang anak agar kelak menjadi anak yang berbakti kepada orang tua dan berguna bagi Agama, Nusa, Bangsa, dan Negara.

Berikut ini adalah kumpulan ucapan aqiqah yang tersedia, dan bisa Anda edit dengan mudah menggunakan software  Microsoft Word atau sejenisnya:

Download Ucapan Aqiqah di Kardus (3).doc

Download Ucapan Aqiqah di Kardus (2).doc

Download Ucapan Aqiqah di Kardus (1).doc

InsyaAllah kedepannya akan kami update untuk desain lainnya supaya lebih banyak pilihan desain untuk kartu ucapan aqiqah ini. Jangan lupa bookmark  website resmi Pelangi Aqiqah https://pelangiaqiqah.com agar lebih cepat mengakses ketika mendapat update artikel yang InsyaAllah juga bermanfaat bagi kita semua.

Rekomendasi Jasa Aqiqah Jabodetabek & Cikarang

Mengaqiqahkan anak merupakan sunnah yang dibebankan kepada orang tua yang mencari nafkah, dalam hal ini adalah Ayah. Batas waktu aqiqah adalah sampai usia anak telah memasuki usia baligh. Ketika anak memasuki usia baligh, orang tua sudah tidak dibebankan lagi, namun anak bisa melaksanakan aqiqah untuk dirinya sendiri, dan menjadi pahala sedekah.

Berbicara mengenai aqiqah di zaman sekarang jauh sangat praktis dengan adanya jasa layanan aqiqah. Anda tidak perlu bersusah payah mencari hewan aqiqah seperti kambing atau domba, dengan begitu Anda bisa menghemat lebih banyak waktu untuk mengurus anak yang baru saja lahir.

Selain itu, mengenai pengolahan daging, Anda juga tidak perlu bingung mencari apalagi memasaknya sendiri, karena dengan jasa layanan aqiqah semua terima beres. Nah, salah satu jasa layanan aqiqah yang banyak sekali di rekomendasikan oleh Ayah Bunda tidak lain dan tidak bukan adalah Pelangi Aqiqah.

Penasaran, apa saja keuntungan yang didapat ketika menggunakan jasa dari Pelangi Aqiqah? Pembahasan lengkapnya sudah penulis uraikan di sini. Untuk informasi lainnya Anda bisa langsung menghubungi Sales Pelangi Aqiqah di nomor WhatsApp 0856 – 0606 – 0505.

Undangan Aqiqah Kekinian Versi 2020 Bisa Diedit MS Word Gratis

Undangan Aqiqah Kekinian Versi 2020 Bisa Diedit MS Word Gratis

Undangan aqiqah dan kartu ucapan aqiqah merupakan sebuah media yang berfungsi sebagai pemberitahuan atas acara tasyakuran aqiqah yang akan diselenggarakan. Anda bisa membuat desain secara mudah dengan menggunakan template yang telah disediakan dan bisa di edit menggunakan microsoft word.

Bukan hanya dalam sebuah acara pernikahan atau khitanan saja yang mempunyai kartu undangan, tapi sekarang acara tasyakuran aqiqah juga memiliki cara yang sama dalam mengundang saudara, tetangga, teman. Cara tersebut dengan menggunakan kartu undangan, baik itu berupa kartu fisik maupun kartu digital.

Tentu saja dengan maksud utama untuk memberitahukan kepada orang-orang yang kita undang untuk dapat menghadiri acara tasyakuran aqiqah yang Anda selenggarakan. Selain itu, bentuk dan format undangan yang menarik juga bisa menjadi magnet bagi tamu undangan.

Pada kesempatan kali ini, Pelangi Aqiqah akan membahas mengenai hal yang berkaitan dengan undangan aqiqah dan kartu ucapan untuk acara tasyakuran aqiqah.

Pengertian Aqiqah Secara Singkat

Sebelum masuk kepada pembahasan inti, ada beberapa poin penting yang akan kami uraikan, diantaranya, Definisi Aqiqah, Tasyakuran Aqiqah dan Hukum Aqiqah.

Definisi Aqiqah

Aqiqah merupakan bentuk ucapan rasa syukur umat islam kepada Allah atas bayi yang dilahirkan dengan syarat-syarat tertentu menurut syariat ajaran Islam. Aqiqah itu didefinisikan sebagai “memotong”, karena dalam proses aqiqah anak ini adalah memotong/menyembelih hewan.

Waktu yang paling utama untuk mengaqiqahkan anak adalah pada hari ke-7 atau seminggu setelah bayi lahir. Untuk anak laki-laki menggunakan dua ekor kambing/domba dan anak perempuan menggunakan satu ekor kambing/domba.

Tasyakuran Aqiqah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tasyakuran adalah bertasyakur yang berarti selamatan untuk berterima kasih kepada Allah (karena cita-citanya terlaksana dan sebagainya).

Tasyakuran sudah menjadi tradisi dalam mayoritas masyarakat Islam Indonesia ketika mendapatkan sebuah nikmat, mengadakan acara tasyakuran dan selametan. Salah satu tasyakuran yaitu, tasyakuran aqiqah yang berarti bentuk berterima kasih kepada Allah atas nikmat yang diberikan dari kelahiran sang buah hati.

Selain sebagai wujud rasa syukur, tasyakuran aqiqah juga merupakan sebuah bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar. Oleh karena itu, dalam acara aqiqah kepada orang yang punya hajat (shohibul hajat) dianjurkan untuk berbagi dengan orang lain.

Hukum Aqiqah

Sebagaimana yang disebutkan oleh Al-Allamah Imam Asy-Syaukhani rahimahullah dalam Nailul Authar (6/213) : “Jumhur ulama berdalil atas sunnahnya aqiqah dengan hadist Nabi : “….berdasarkan hadist no.5 dari ‘Amir bin Syu’aib.”

Baca Juga : Syarat Ketentuan Aqiqah Anak Laki-Laki dan Perempuan

Dalam kultur masyarakat jawa, pelaksanaan aqiqah biasanya dilakukan setelah bayi berusia 35 hari. Orang jawa biasa menyebutnya dengan istilah selapan dino. Acaranya disebut selapanan.

Kartu Undangan Aqiqah Kekinian

Jika pada pembahasan sebelumnya sudah dibuka dengan uraian singkat mengenai apa itu aqiqah, sampai kepada hukum pelaksanaan aqiqah, maka, pada bab kali ini kita masuk dalam inti tema artikel.

Poin dalam pembahasan inti meliputi, Jenis dan Contoh Undangan Aqiqah, serta Template yang bisa Anda download secara gratis melalui link yang disediakan.

Jenis Kartu Undangan Aqiqah

Pada umumnya undangan berbentuk kartu atau surat yang berbentuk fisik, namun ternyata setidaknya ada dua jenis kartu undangan, yang pertama berbentuk fisik, berikutnya kartu undangan digital. Lalu apa yang dimaksud dengan kartu undagan digital itu? dan apa bedanya dengan kartu undangan yang konvensional? Berikut pembahasannya:

Kartu Undangan Aqiqah Konvensional

Jika mendengar istilah kartu undangan, yang terbesit langsung dipikiran kita adalah selembar kertas yang berisikan foto sang mempelai (jika undangan pernikahan).

Ukuran kartu undangan juga bermacam-macam, mulai dari yang seukuran kecil, medium, hingga ukuran besar yang biasanya mempunyai informasi pendukung, seperti peta lokasi tempat hajat.

contoh kartu undangan
Peta lokasi kartu undangan

Kartu Undangan Aqiqah Digital

Kartu undangan digital adalah kartu undangan yang tidak memiliki wujud fisik namun berupa visual gambar yang biasanya berformat JPEG atau PNG dan bisa kita bagikan ke teman atau grup melalui sosial media, seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, dan sebagainya.

Kelebihan dari menggunakan kartu undangan digital adalah praktis dan ekonomis. Dengan kepraktisan yang ditawarkan, membuat Anda lebih mudah dalam menyebarluaskan undangan kepada orang yang ingin Anda undang.

Kartu undangan digital

Tips Membuat Undangan Aqiqah Sendiri

Bagi Anda yang ingin mencoba membuat undangan aqiqah sendiri, harap diperhatikan beberapa poin penting, tapi yang paling utama dari kartu undangan itu sendiri adalah tidak memakai kalimat berbelit-belit agar lebih mudah dibaca dan dipahami.

Kami akan memberikan beberapa tips dalam membuat undangan, terkhusus undangan aqiqah. Berikut ini adalah tips-tipsnya:

Bagian Pembuka Undangan

Bagian awal yang harus diperhatikan ketika membuat undangan aqiqah, yaitu bagian pembukaan. Awali kartu undangan dengan ucapan salam pembuka. Salam pembuka ini wajib kita tulis sebagai bentuk sapaan keapda orang yang kita undang.

Bagian Isi Undangan

Setelah bagian pembuka, selanjutnya masuk ke dalam isi undangan. Bagian ini adalah bagian yang paling penting pada kartu undangan. Penerima undangan akan mengetahui maksud dan pesan yang kita sampaikan dalam kartu undangan.

Bagian Penutup Undangan

Bagian terakhir dari poin penting yang harus diperhatikan saat membuat kartu undangan, yaitu bagian penutup. Pada bagian ini biasanya berisi bentuk harapan kita kepada orang yang diundang agar bisa menghadiri acara yang kita selenggarakan. Jangan lupa berikan salam penutup juga.

Download Kartu Undangan Aqiqah

Tiba di penghujung artikel, setelah diuraikan beberapa informasi terkait jenis kartu undangan aqiqah sampai tips-tips dalam membuatnya, kami akan bagikan template atau contoh kartu undangan aqiqah dalam bentuk Microsoft Word (.doc).

Contoh Undangan Aqiqah

UPDATE: 16 JANUARI 2020

Berikut ini contoh desain kartu undangan aqiqah terbaru yang penulis dapatkan kembali dari berbagai sumber. Anda bisa mengeditnya lalu menyesuaikannya dengan mudah menggunakan aplikasi Microsoft Word baik di Komputer maupun di Smartphone seperti Android / iOS.

(NEW!) Download (289 KB)

Contoh Undangan Aqiqah Bisa di Edit 01
Contoh Undangan Aqiqah Bisa di Edit 01
Contoh Undangan Aqiqah Bisa di Edit 02
Contoh Undangan Aqiqah Bisa di Edit 02
Undangan Aqiqah Bisa di Edit 03
Contoh Undangan Aqiqah Bisa di Edit 03

Rekomendasi Jasa Aqiqah Lengkap

Untuk Anda yang tinggal di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), kami merekomendasikan jasa layanan aqiqah dari Pelangi Aqiqah yang berlokasi di Bogor.

Tidak perlu khawatir jika Anda yang tinggal di luar wilayah Bogor ingin memesan layanan jasa aqiqah dari Pelangi Aqiqah, Anda dapat menghubungi langsung CS-nya.

Teuku wisnu pelangi aqiqah
Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu

Atau hanya sekedar ingin bertanya terlebih dahulu mengenai paket aqiqah yang terdapat di Pelangi Aqiqah, maka dengan senang hati CS-nya menjawab dan melayani Anda dengan ramah dan sabar.

Lebih menariknya, jika Anda berlokasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), Pelangi Aqiqah mempunyai layanan antar paket aqiqah di area tersebut free ongkir.

Pelangi aqiqah berusaha untuk tepat waktu mengantarkan paket catering aqiqah Anda. Ibadah aqiqah itu mudah, jangan dibuat susah. Gunakan jasa Pelangi Aqiqah.

Makna Hujan yang Perlu Kita Ketahui

Makna Hujan yang Perlu Kita Ketahui

Akhir-akhir ini sebagian wilayah Indonesia sedang mengalami musim hujan dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi. Momentum awal tahun yang disambut dengan guyuran air hujan menjadi fenomena yang tidak terelakkan di tahun 2020.

Seringkali hujan yang datang merupakan hujan yang ditunggu-tunggu, terutama oleh para petani, yang mungkin berbulan-bulan merasa kesulitan air dan mengalami kekeringan. Akan tetapi, tidak sedikit pula orang yang menyambut hujan dengan penuh antisipasi akan datangnya banjir, macet atau bencana alam lain di wilayah-wilayah tertentu.

Sebelum melanjutkan, penulis mewakili segenap tim Pelangi Aqiqah mengucapkan turut berduka cita yang mendalam kepada para korban banjir di Jakarta dan sekitarnya, juga kepada para korban tanah longsor yang terjadi di kawasan Bogor. Semoga amal ibadah para korban yang meninggal diterima disisi Allah SWT dan diberi ketabahan kepada keluarga yang terdampak.

Makna Hujan Dalam Islam

Apabila kita renungi lebih dalam lagi, setiap apa yang diciptakan dan diberikan oleh Allah SWT kepada kita sebagai hamba-Nya sudah pasti tidak akan sia-sia, karena mempunyai makna tersendiri, termasuk hujan. Dilansir dari dalamislam.com, Berikut ini adalah beberapa makna hujan dalam Islam:

Allah Memenuhi Kebutuhan Semua Makhluk-Nya

Hujan maknanya Allah SWT memenuhi kebutuhan semua makhkluk-Nya. Dengan adanya hujan, tumbuh-tumbuhan akan kembali subur karena tidak kekeringan, hewan-hewan bisa mendapat minum yang cukup, dan manusia juga bisa memenuhi kebutuhannya.

Dalam surat al Anbiya’ ayat 30, Allah SWT berfirman:

أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ

Artinya: “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?”

Menurut Al Baghowi, tafsir ayat di atas “Kami menghidupkan segala sesuatu menjadi hidup dengan air yang turun dari langit yaitu menghidupkan hewan, tanaman dan pepohonan. Air hujan inilah sebab hidupnya segala sesuatu”.

Menunjukkaan Kebesaran Allah

Sebelum para ilmuwan masa kini mengetahui proses terjadinya hujan berkat kemajuan teknologi yang dimiliki, Allah SWT telah menunjukkan kebesaran ilmu-Nya dengan menjelaskan proses hujan dalam Al-Quran surah An Nur ayat 43:

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُزْجِي سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهُ ثُمَّ يَجْعَلُهُ رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَالِهِ وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ جِبَالٍ فِيهَا مِنْ بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَصْرِفُهُ عَنْ مَنْ يَشَاءُ ۖ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ

Artinya: “Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.”

Allah Menciptakan Dunia Penuh Keseimbangan

Hujan adalah bentuk dari keseimbangan alam yang Allah SWT ciptakan. Karena, kita ketahui bersama bahwa jika tidak ada hujan maka kuantitas air di bumi tidak akan mencukupi untuk mendukung kehidupan di dalamnya.

Selain untuk kehidupan manusia, air hujan juga sangat berperan penting bagi kehidupan tumbuhan dan hewan. Dalam surat Az-Zukhruf ayat 11, Allah SWT berfirman:

وَالَّذِي نَزَّلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً بِقَدَرٍ فَأَنْشَرْنَا بِهِ بَلْدَةً مَيْتًا ۚ كَذَٰلِكَ تُخْرَجُونَ

Artinya: “Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur).”

Wallahu a’lam bishawab.

Janin Keguguran, Apa Perlu Diaqiqahkan?

Janin Keguguran, Apa Perlu Diaqiqahkan?

Mengandung dan melahirkan bayi sudah menjadi fitrah perempuan. Sembilan bulan bunda mengandung sang buah hati, terkadang lebih, terkadang juga kurang. Selama itu pula orang tua menunggu dan menanti dengan sabar kehadiran sang buah hati.

Setelah kelahiran bayi, orang tua di sunnahkan mengaqiqahkannya pada hari ketujuh atau satu minggu sejak hari kelahiran. Lantas, muncul sebuah pertanyaan “Bagaimana jika janin mengalami keguguran, apa perlu diaqiqahkan juga?”.

Hukum Aqiqah untuk Janin Keguguran

Ada perbedaan pendapat Para Ulama mengenai hukum aqiqah untuk bayi keguguran. Dilansir dari Konsultasisyariah.com, pendapat yang lebih mendekati kebenaran tentang hukum tersebut adalah disyariatkan memberikan aqiqah untuk janin keguguran jika usia janin telah mencapai 4 bulan.

Fatwa Lajnah Daimah

Dalam fatwa yang disampaikan Lajnah Daimah 18/249, jika janin keguguran sebelum usia 4 bulan, maka tidak perlu diberi nama dan diaqiqahi. Namun, jika usia janin sudah masuk 5 bulan atau setelah ditiupkan ruh ke janin maka diberi aqiqah, diberi nama, dimandikan, dan dishalati. Karena dia dihukumi manusia, menjadi al-Afrath (anak yang akan menolong orang tuanya).

Sementara jika keguguran di usia belum genap 4 bulan atau baru masuk 3 bulan, tidak dihukumi al-Farath. Akan tetapi apabila wujud janin seperti manusia, ada kepalanya, tangannya, kaki, atau organ lainnya, maka sang ibu berlaku hukum nifas. Dia tidak boleh shalat, atau puasa. Sementara janinnya, tidak dianggap sebagai anak kecil. Namun dia bisa dikuburkan dimanapun, tidak perlu dimandikan, atau dishalati, karena tidak dihukumi manusia.

Baca Juga: Sampai Kapan Batas Waktu Aqiqah? Berikut Penjelasannya

Pendapat Syekh Muhammad bin Shaleh Al-Utsaimin

Faqihuz Zaman, Syekh Muhammad bin Shaleh Al-Utsaimin rahimahullah mengatakan,

Janin yang (meninggal dengan sebab) keguguran sebelum berusia empat bulan tidak perlu diakikahi, tidak diberi nama, … sedangkan janin yang (meninggal dengan sebab) keguguran setelah empat bulan –berarti telah ditiupkan ruh– maka dia dimandikan, diberi nama, … dan diberi akikah, menurut pendapat yang kami anggap lebih kuat. Hanya saja, sebagian ulama mengatakan, ‘Tidak ada akikah untuk bayi, kecuali jika dia hidup sampai hari ketujuh setelah dilahirkan.’ Namun, yang benar, janin ini diberi akikah karena dia akan dibangkitkan pada hari kiamat, sehingga bisa menjadi penolong bagi orang tuanya.” (Liqa’at Bab Maftuh, no. 653)

Baca Juga: Aqiqah Anak di Pelangi Aqiqah? Ini Dia Keuntungannya

Bolehkah Aqiqah Dengan Sapi? Bagaimana Hukumnya?

Bolehkah Aqiqah Dengan Sapi? Bagaimana Hukumnya?

Berbicara tentang aqiqah sangat sangat erat kaitannya dengan kelahiran sang buah hati. Selama masih ada kelahiran seorang anak manusia, selama itu pula aqiqah akan tetap melekat dan tak terpisahkan. Aqiqah merupakan ibadah sunnah yang dicontohkan langsung oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam pada saat mengaqiqahi Hasan dan Husain.

Seperti yang kita ketahui bahwa apabila bayi yang lahir adalah laki-laki, maka disunnahkan dengan menyemebelih dua ekor kambing. Sedangkan, jika bayi perempuan maka disunnahkan dengan menyembelih seekor kambing. Lalu muncul sebuah pertanyaan, bagaimana jika aqiqah menggunakan seekor sapi?

Aqiqah dengan Sapi?

Dalam kitab-kitab fiqih telah disebutkan bahwa terdapat beberapa jenis hewan yang bisa digunakan untuk kurban dan aqiqah, yaitu hewan ternak seperti: unta, sapi, kambing, dan domba. Selain hewan tersebut, maka tidak boleh digunakan untuk qurban maupun aqiqah.

Hewan yang bisa digunakan untuk qurban, maka bisa juga digunakan untuk aqiqah. Karena sapi termasuk salah satu jenis hewan ternak yang bisa digunakan untuk qurban, maka aqiqah dengan sapi pun hukumnya diperbolehkan.

Dikutip dari official website Nahdlatul Ulama (islam.nu.or.id), dalam kitab Kifayatul Akhyar dikatakan bahwa ada dua pendapat mengenai hewan aqiqah. Pendapat pertama menyatakan bahwa aqiqah dengan unta gemuk atau sapi lebih utama dibanding dengan kambing. Pendapat lain menyatakan, yang paling utama adalah aqiqah dengan kambing sesuai bunyi hadits yang ada.

وَالْأَصَحُّ أَنَّ الْبَدَنَةَ وَالْبَقَرَةَ أَفْضَلُ مِنَ الْغَنَمِ وَقِيلَ بَلِ الْغَنَمُ أَفْضَلُ أَعْنِي شَاتَيْنِ فِي الْغُلَامِ وَشَاةً فِي الْجَارِيَةِ لِظَاهِرِ السُّنَّةِ

Artinya, “Menurut pendapat yang paling sahih, aqiqah dengan unta gemuk (al-badanah) atau sapi lebih utama dibanding aqiqah dengan kambing. Namun dalam pendapat lain dikatakan bahwa aqiqah dengan kambing lebih utama, yang saya maksudkan adalah dengan dua ekor kambing untuk bayi laki-laki dan seekor kambing untuk bayi perempuan, karena sesuai dengan bunyi sunah,” (Lihat Taqiyuddin Al-Hushni, Kifayatul Akhyar fi Halli Ghayatil Ikhtishar, Beirut, Darl Fikr, halaman 535).

Aqiqah Tujuh Orang Anak dengan Seekor Sapi?

Ketika hendak melaksanakan qurban, kita juga sudah mengetahui bahwa sapi atau unta bisa digunakan untuk qurban tujuh orang, sementara kambing untuk satu orang. Lantas, bagaimana jika seekor sapi digunakan untuk aqiqah tujuh orang anak, apakah boleh?

Mengenai pertanyaan ini kita tidak akan menemukan ayat Al-Qur’an atau hadits Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam. Akan tetapi, para ulama telah membahas mengenai masalah ini dalam kitab-kitab fiqih mereka. Seperti yang disebutkan oleh Imam Nawawi dalam kitabnya Almajmu’ Syarhul Muhadzab.

لَوْ ذَبَحَ بَقَرَةً أَوْ بَدَنَةً عَنْ سَبْعَةِ أَوْلَادٍ أَوْ اشْتَرَكَ فِيهَا جَمَاعَةٌ جَازَ سَوَاءٌ أَرَادُوا كُلُّهُمْ الْعَقِيقَةَ أَوْ بَعْضُهُمْ الْعَقِيقَةَ وَبَعْضُهُمْ اللَّحْمَ كَمَا سَبَقَ فِي الْاُضْحِيَّةِ

Artinya, “Jika seseorang menyembelih sapi atau unta yang gemuk untuk tujuh anak atau adanya keterlibatan (isytirak) sekelompok  orang dalam hal sapi atau unta tersebut maka boleh, baik semua maupun sebagian dari mereka berniat untuk aqiqah sementara sebagian yang lain berniat untuk mengambil dagingnya untuk pesta (makan besar/mayoran),” (Lihat Muhyiddin Syaraf An-Nawawi, Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab, Jeddah, Maktabah Al-Irsyad, juz VIII, halaman 409).

Sebagai contoh, misalnya ada tujuh orang iuran membeli sapi, dari ketujuh orang tersebut yang tiga berniat untuk aqiqah, sedang yang lainnya berniat untuk berkurban, atau hanya sekedar mengambil dagingnya untuk dimakan ramai-ramai atau mayoran, dan itu diperbolehkan.

Kesimpulan

Dari uraian di atas ada dua poin penting yang perlu digaris bawahi, yang pertama mengenai melaksanakan aqiqah anak menggunakan sapi hukumnya diperbolehkan. Hal tersebut dikarenakan hewan yang bisa digunakan untuk qurban juga bisa untuk aqiqah.

Poin kedua, jika aqiqah untuk tujuh orang anak menggunakan seekor sapi, menurut sebagian ulama dalam kitab fiqih mereka menyatakan bahwa hukumnya diperbolehkan, seperti yang disebutkan oleh Imam Nawawi dalam kitabnya Almajmu’ Syarhul Muhadzab.

Sebagai informasi tambahan, untuk Anda yang ingin melaksanakan aqiqah untuk sang buah hati dengan mudah, cepat, dan tidak repot, kami merekomendasikan jasa layanan aqiqah terlengkap se-Indonesia, yaitu Pelangi Aqiqah. Informasi lebih lanjut hubungi CS 0856 – 0606 – 0505.

Baca Juga: Aqiqah Anak di Pelangi Aqiqah? Ini Dia Keuntungannya

Bisa Langsung Copas! Kumpulan Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW

Bisa Langsung Copas! Kumpulan Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW

Hari ini tanggal 09 November 2019 atau 12 Rabiul Awwal 1441 H diperingati sebagai hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Masyarakat Indonesia mengenalnya dengan istilah maulid nabi.

Dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ada berbagai macam acara yang biasanya dilakukan di berbagai daerah Nusantara, salah satunya seperti bersholawat.

Selain itu, sebagai bentuk suka cita dalam menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, bisa pula dengan berbagi ungkapan suka cita dan nasihat di momen 12 Rabiul Awwal melalui sosial media, seperti WhatsApp, Facebook dan Instagram.

Berikut ini adalah beberapa kumpulan ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berhasil Pelangiaqiqah.com rangkum dari berbagai sumber.

Anda bisa langsung menyalin (copy) dari ponsel Android, iOS atau Windows kemudian di tempel (paste) ke WhatsApp atau sosmed lainnya secara mudah.

Kalimat Ucapan Maulid Nabi

ucapan-maulid-nabi-lewat-whatsapp
Ucapan Maulid Nabi lewat WhatsApp
Happy Eid Milad-Un-Nabi! 
(Selamat Hari Maulid Nabi Muhammad SAW!)
Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awwal 1441 H 2019. 
Semoga di hari Maulid Nabi ini kita selalu mendapat Syafaat Rasulullah
dengan meneladani akhlak beliau.
Kegembiraan telah datang dengan hari kelahiran sang penunjuk jalan yang lurus.
Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awwal 1441 H 2019 M.
Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H. 
Semoga damai selalu menyertai seluruh umat Islam di dunia.
Mewujudkan jalinan ukhuwah Islamiyah dan menuju masyarakat yang tentram,
Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H 2019 M.
Selamat hari Maulid Nabi SAW.
Teladani integritas Rasulullah dengan cara bekerja cepat,
cerdas, kreatif, ikhlas, dan semangat senang memudahkan.

Ucapan Nasihat

selamat-maulid-nabi-2019
Ucapan Maulid Nabi
Milad Nabi bukan sekedar perayaan hari keagamaan,
namun jadikan sebagai cara merefleksi untuk memotivasi,
diri yang diimplementasikan akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari. 
Selamat Hari Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awwal 1441 H 2019 M.
Eratkan tali silaturahmi, contoh Suri Tauladan Rasulullah SAW,
Jalankan Ibadah dan Muamalah sesuai syari'at dan Sunnah, 
Selamat merayakan hari Maulid Nabi SAW 1441 H. 
Nabi Muhammad menujukkan kepada kita kepatuhan dan kesetiaan, 
hak, kebenaran, belas kasihan dan hati nurani, keadilan, kebajikan,
kesabaran dan toleransi dengan kehidupan teladannya.
Selamat hari Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H 2019 M.
Selamat merayakan hari Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1440 H.
Publik Figur itu adalah Muhammad SAW maka mari membumikan ketauladanan Rasulullah ke seluruh aspek kehidupan bermasyarakan, berbangsa dan bernegara.
Mari tauladani budi pekerti dan akhlakul Karimah Nabi Muhammad, 
Selamat merayakan hari Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal.

Cara Copas ke WhatsApp

Langkah 1

Tentukan salah satu dari ucapan kalimat di atas.

Langkah 2

Setelah ditentukan, klik tombol ‘Copy’ dibagian kanan atas teks.

cara edit undangan aqiqah 2

Langkah 3

Buka WhatsApp -> buat pesan baru.

Langkah 4

Ketuk dan tahan selama 3 detik pada kolom pesan, lalu klik ‘Paste’.

cara edit undangan aqiqah 4

Itulah beberapa kalimat ucapan sebagai ungkapan kebahagiaan dan nasihat yang bisa Anda bagikan kepada keluarga, sahabat dan teman melalui sosial media.

Dengan adanya fitur kolom copy, akan lebih memudahkan ketika akan menyalin dan membagikannya di Grup WhatsApp, Facebook dan Instagram.

Penulis mengucapkan Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H, jalankan Ibadah dan Muamalah sesuai syari’at dan Sunnah. Sekedar informasi tambahan, bagi Anda yang ingin mendapat promo aqiqah hemat silakan hubungi sales Pelangi Aqiqah 0856 – 0606 – 0505 (Asiah).

Baca Juga : Peristiwa Mengagumkan Menjelang Kelahiran Rasulullah SAW

Peristiwa Mengagumkan Menjelang Kelahiran Rasulullah SAW

Peristiwa Mengagumkan Menjelang Kelahiran Rasulullah SAW

Saat artikel ini dibuat yaitu pada tanggal 17 Shafar 1441 H, artinya kurang dari setengah bulan lagi kita akan memasuki bulan yang menjadi sejarah atas kelahiran seseorang yang sangat luar biasa, yang merupakan kekasih Allah,  Nabi pemilik cahaya terang benderang, Nabi pemilik keutamaan, Nabi pemilik kemuliaan, yaitu Nabi Muhammad  Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dalam sejarah Islam mencatat bahwa pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal merupakan tanggal kelahiran Rasulullah dan diperingati sebagai Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ada banyak kitab dan buku yang menjelaskan bagaimana menakjubkan dan mengagumkannya detik-detik menjelang kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam Nabi dan Rasul terakhir Allah.

Berikut ini adalah sejumlah peristiwa menakjubkan menjelang dan sesaat setelah kelahiran Rasulullah yang dilansir PelangiAqiqah.Com dari website resmi Nahdlatul Ulama Islam.nu.or.id.

Aminah, Tidak Pernah Merasakan Letih Ketika Mengandung Rasulullah

Seorang wanita yang sedang mengandung pada umumnya tentu akan merasakan kelelahan, walaupun rasa lelah itu tidak dirasa. Berbeda dengan Ibunda Rasulullah, yaitu Aminah, beliau mengalami hal-hal yang luar biasa dan tidak lazim selama mengandung Rasulullah. Berbeda dengan wanita hamil lainnya, Aminah tidak pernah merasakan rasa letih, payah, dan lesu ketika mengandung Rasulullah.

12 Hari Menjelang Kelahiran Rasulullah

Di dalam kitab An-Ni’matul Kubra ‘Alal ‘Alam karya Syihabuddin Ahmad bin Hajar al-Haitami Asy-Syafii sebagaimana diuraikan buku Happy Birthday Rasulullah, tidak sedikit kejadian yang mengagumkan dan menarik yang menimpa Aminah selama mengandung, terutama selama 12 hari sebelum kelahiran Rasulullah.

Baca Juga : Bisa Langsung Copas! Kumpulan Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW

Malam Pertama: Aminah Mendapat Kedamaian

Pada malam tanggal satu Rabi’ul Awwal ibunda Rasulullah, Aminah, mendapatkan kedamaian dan ketentraman dari Allah sehingga ia merasa begitu tenang dan damai.

Malam Kedua: Aminah Menerima Berita dari Allah

Pada malam tanggal dua Rabi’ul Awwal, Aminah menerima seruan berita dari Allah bahwa ia akan segera mendapatkan anugerah yang agung dan mulia.

Malam Ketiga: Aminah Menerima Pesan dari Allah

Sama seperti malam kedua, lagi-lagi Aminah menerima pesan dari Allah (hatif) bahwa ia dalam waktu dekat akan melahirkan Nabi paling agung dan paling mulia, yaitu Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Malam Keempat: Mendengar Dzikir Malaikat

Pada malam keempat Rabi’ul Awwal, Aminah mendengar dengan jelas suara dzikir malaikat hingga ke telinga Aminah.

Malam Kelima: Mimpi Bertemu Nabi Ibrahim

Memasuki malam kelima Rabi’ul Awwal, Aminah mimpi bertemu dengan Nabi Ibrahim. “Bahagialah engaku, wahai Aminah dengan lahirnya Nabi yang agung ini, Nabi pemilik cahaya yang terang benderang, Nabi pemilik keutamaan, Nabi pemilik kemuliaan, dan Nabi pemilik segala bentuk pujian.” kata Nabi Ibrahim kepada Aminah.

Malam Keenam: Aminah Melihat Cahaya

Pada malam keenam, Aminah melihat cahaya memenuhi sudut-sudut alam semesta hingga tak ada kegelapan padanya. Ini adalah untuk menyambut kedatangan Rasulullah.

Malam Ketujuh: Malaikat Mendatangi Rumah Aminah

Pada malam ketujuh Rabi’ul Awwal, Aminah melihat malaikat ramai-ramai mendatangi rumahnya. Mereka menyampaikan kabar gembira bahwa waktu kelahiran Rasulullah semakin dekat.

Malam Kedelapan: Berita Kelahiran Rasulullah Semakin Dekat

Pada malam kedelapan Rabi’ul Awwal, Aminah mendengar berita (hatif) yang menyerukan kepada penghuni alam semesta untuk berbagi karena kelahiran Rasulullah semakin dekat.

Malam Kesembilan: Aminah Begitu Tenang dan Damai

Pada malam kesembilan yang berarti 3 hari menjelang kelahiran Rasulullah, Aminah begitu tenang dan damai. Tidak ada rasa susah dan sedih sedikit pun padanya lantaran Allah telah menganugerahi Aminah kasih sayang yang begitu berlimpah.

Malam Kesepuluh: Tanah Mina dan Khaif Bergembira

Semakin dekat dengan kelahiran kekasih Allah, pada malam kesepuluh Rabi’ul Awwal, Aminah melihat kalau tanah Mina dan Khaif bergembira menyambut kelahiran Rasulullah.

Malam Kesebelas: Aminah Melihat Penghuni Langit Bergembira

Pada malam kesebelas Rabi’ul Awwal, atau sehari menjelang kelahiran Rasulullah, Aminah melihat penghuni langit begitu senang menyambut detik-detik kelahiran Rasulullah.

Malam Kedua Belas

Pada malam kedua belas, Aminah yang sedang berada di rumah melihat langit begitu cerah, tidak ada mendung sama sekali. Mulanya Aminah menangis karena pada malam tersebut ia sendirian di rumah. Abdul Muthalib, kakek Rasulullah, sedang bermunajat di Ka’bah.

Kemudian Allah mengutus empat wanita utama untuk menemani Aminah selama proses kelahiran Rasulullah. Mereka adalah Hawa istri Nabi Adam, Sarah istri Nabi Ibrahim, Asiyah binti Muzahim, dan Maryam binti Imran ibunda Nabi Isa.

Sesaat Setelah Kelahiran Rasulullah

Sesaat setelah kelahiran Rasulullah, tidak sedikit peristiwa yang tak lazim juga terjadi. Diantaranya seperti, Arsy bergetas hebat. Seluruh langit dipenuhi cahaya. Istana Kisra berguncang sangat dahsyat sehinnga menyebabkan 14 balkonnya rubuh. Api abadi yang disembah umat Majusi juga padam, dan masih banyak lagi peristiwa lainnya.

Itulah sejumlah peristiwa yang mengagumkan menjelang kelahiran Rasulullah yang diperingati sebagai Maulid Nabi. Di Indonesia biasanya memperingati Maulid Nabi dengan membaca shalawat dan syair-syair cinta Rasul, serta lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Hukum Aqiqah Sunnah atau Wajib? Ini Penjelasan dan Dalilnya

Hukum Aqiqah Sunnah atau Wajib? Ini Penjelasan dan Dalilnya

Hukum aqiqah anak laki-laki dan anak perempuan dalam Agama Islam adalah hal yang perlu kita ketahui sebelum mengaqiqahkan sang buah hati. Mengingat akan lebih afdol rasanya apabila kita melakukan suatu ibadah yang kita ketahui landasannya, minimal dasarnya terlebih dahulu.

Bukan tanpa alasan, tentu hal ini juga akan menambah rasa keyakinan kita dalam melakukan ibadah tersebut jika kita telah ketahui makna dan hikmah dari ibadah yang kita lakukan.

Untuk info saja, bagi Ayah dan Bunda yang ingin melaksanakan acara aqiqah tanpa harus repot dan pikir pusing alias terima beres, bisa menggunakan jasa dari Pelangi Aqiqah klik Daftar Harga untuk melihat paket yang tersedia, atau bisa juga langsung menghubungi CS melalui WhatsApp 0856 – 0606 – 0505 (Asiah).

Jika sebelumnya sudah dibahas mengenai Souvenir Aqiqah, maka pada kesempatan kali ini, Pelangi Aqiqah akan memberikan uraikan berisikan informasi yang berkaitan dengan hukum aqiqah dalam Islam beserta dalilnya, semoga bermanfaat.

Apa itu Aqiqah?

Pertanyaan ini mungkin akan muncul pada saat kita hendak mengaqiqahkan anak, sejatinya kita tahu bahwa aqiqah adalah ibadah yang dilakukan untuk bayi yang baru lahir. Namun, apa definisi aqiqah yang sebenarnya? Kami akan bahas secara singkat pengertian aqiqah.

Menurut bahasa aqiqah berasal dari kata ’aqqu (عَقُّ) yang mempunyai arti potong. Memotong dalam arti tersebut berarti memotong hewan aqiqah, baik berupa kambing /domba.

Sedangkan, menurut istilah sendiri aqiqah merupakan sebuah ibadah yang ditujukkan kepada Allah sebagai wujud rasa syukur kita sebagai orang tua, karena telah diberi karunia anak oleh Allah.

Ketentuan Hewan Aqiqah

Hewan yang dipakai untuk pelaksanaan aqiqah adalah menggunakan kambing atau domba, baik jantan maupun betina. Untuk aqiqah anak laki-laki memakai dua ekor kambing/domba dan anak perempuan satu ekor kambing/domba.

Tidak diperkenankan aqiqah menggunakan ayam, kelinci, atau burung. Lalu, apakah boleh jika aqiqah menggunakan selain kambing atau domba, misalnya seperti sapi atau unta?

Pendapat Yang Memperbolehkan

Pendapat dari jumhur ulama seperti mazhab Al-Hanafiyah, As-Syafi’iyah, dan Al-Hanabilah memperbolehkan aqiqah menggunakan hewan selain kambing atau domba, yaitu sapi atau unta. Di antara dasarnya karena sapi dan unta juga merupakan hewan yang biasa dipakai untuk ibadah, yaitu qurban dan hadyu.

Menurut pendapat Imam Ibnul Mundzir, terdapat salah satu hadist riwayat Bukhari yang menjelaskan bahwa pelaksanaan aqiqah hanya disebutkan hewan, tapi bukan hewan secara khusus, melainkan hewan secara umum, jadi boleh saja dengan selain kambing. Hadist tersebut berbunyi:

مَعَ الْغُلَامِ عَقِيقَةٌ فَأَهْرِيقُوا عَنْهُ دَمًا وَأَمِيطُوا عَنْهُ الْأَذَى

“Bersama bayi itu ada aqiqahnya, maka sembelihlah hewan, dan hilangkanlah gangguan darinya.” (HR. Bukhari)

Dikutip dari situs nu.or.id, diperbolehkan aqiqah menggunakan sapi, bahkan jika ada beberapa pihak dengan niat yang berbeda sekalipun. Misalnya, ada tujuh orang yang patungan membeli sapi, dari ketujuh orang tersebut yang tiga berniat untuk aqiqah, sedang yang lainnya berniat untuk berkurban, atau hanya sekedar mengambil dagingnya untuk dimakan ramai-ramai.

لَوْ ذَبَحَ بَقَرَةً أَوْ بَدَنَةً عَنْ سَبْعَةِ أَوْلَادٍ أَوْ اشْتَرَكَ فِيهَا جَمَاعَةٌ جَازَ سَوَاءٌ أَرَادُوا كُلُّهُمْ الْعَقِيقَةَ أَوْ بَعْضُهُمْ الْعَقِيقَةَ وَبَعْضُهُمْ اللَّحْمَ كَمَا سَبَقَ فِي الْاُضْحِيَّةِ

Artinya, “Jika seseorang menyembelih sapi atau unta yang gemuk untuk tujuh anak atau adanya keterlibatan (isytirak) sekelompok orang dalam hal sapi atau unta tersebut maka boleh, baik semua maupun sebagian dari mereka berniat untuk aqiqah sementara sebagian yang lain berniat untuk mengambil dagingnya untuk pesta (makan besar/mayoran),” (Lihat Muhyiddin Syaraf An-Nawawi, Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab, Jeddah, Maktabah Al-Irsyad, juz VIII, halaman 409).

Pendapat Yang Tidak Memperbolehkan

Sebagian ulama mazhab Al-Malikiyah, Ibnu Hazm yang mewakili madzhab Dzahiri, dimana keduanya mengacu kepada ijtihad Aisyah radhiyallahuanha, bahwa aqiqah hanya boleh menggunakan kambing dan tidak boleh dengan sapi atau unta.

Di antara landasan mereka tidak memperbolehkan beraqiqah kecuali dengan kambing adalah sebagaimana yang diterangkan dalam riwayat berikut:

قِيْلَ لِعَائِشَةَ : ياَ أُمَّ المـُؤْمِنِين عَقَّى عَلَيْهِ أَوْ قَالَ عَنْهُ جُزُورًا؟ فَقَالَتْ : مَعَاذَ اللهِ ، وَلَكْن مَا قَالَ رَسُولُ اللهِ شَاتاَنِ مُكاَفِأَتَانِ

Dari Ibnu Abi Malikah ia berkata: Telah lahir seorang bayi laki-laki untuk Abdurrahman bin Abi Bakar, maka dikatakan kepada ‘Aisyah: “Wahai Ummul Mu’minin, adakah aqiqah atas bayi itu dengan seekor unta?”. Maka ‘Aisyah menjawab: “Aku berlindung kepada Allah, tetapi seperti yang dikatakan oleh Rasulullah, dua ekor kambing yang sepadan.” (HR. Al-Baihaqi)

Baca Juga : Syarat Ketentuan Aqiqah Anak Laki-Laki dan Perempuan

Aqiqah Wajib atau Sunnah?

Hukum aqiqah menurut jumhur ulama adalah sunnah muakkad (sangat dianjurkan), Al-Allamah Imam Asy-Syaukhani rahimahullah berkata dalam Nailul Authar (6/213): “Jumhur ulama berdalil atas sunnahnya aqiqah dengan hadist Nabi : “…berdasarkan hadist no. 5 dari ‘Amir bin Syu’aib.”

Waktu yang paling utama dalam melaksanakan aqiqah adalah pada hari ketujuh atau seminggu setelah kelahiran bayi. Hal ini berdasarkan dari hadist:

عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « كُلُّ غُلاَمٍ رَهِينَةٌ بِعَقِيقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ وَيُحْلَقُ وَيُسَمَّى »

Dari Samuroh bin Jundub, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, _“Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, digundul rambutnya dan diberi nama.”

(HR. Abu Daud no. 2838, An Nasai no. 4220, Ibnu Majah no. 3165, Ahmad 5/12. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Ketika sang buah hati lahir, maka aqiqah menjadi tanggung jawab yang dibebankan kepada sang ayah sampai anak menjelang usia baligh. Selepas mencapai usia baligh dan aqiqah belum dilaksanakan oleh ayahnya maka, sudah tidak ada lagi beban bapak untuk mengaqiqahkan anak yang sudah diusia baligh.

Namun, yang perlu digaris bawahi disini adalah, pelaksanaan aqiqah tidaklah wajib tapi sunnah muakkad (sangat dianjurkan) menurut pendapat jumhur ulama.

Lantas muncul sebuah pertanyaan, bagaimana jika anak sudah dewasa dan ingin beraqiqah untuk dirinya sendiri? Apa hukum aqiqah setelah dewasa? Untuk penjelasannya Anda bisa membacanya disini.

Baca Juga : Hukum Aqiqah Setelah Dewasa

Hikmah Aqiqah

Lalu apa hikmah yang kita dapat jika melaksanakan aqiqah pada hari ketujuh? Dikutip dari rumahsyo.com, Murid Asy Syaukani, Shidiq Hasan Khon rahimahullah menerangkan:

“Sudah semestinya ada selang waktu antara kelahiran dan waktu aqiqah. Pada awal kelahiran tentu saja keluarga disibukkan untuk merawat si ibu dan bayi. Sehingga ketika itu, janganlah mereka dibebani lagi dengan kesibukan yang lain. Dan tentu ketika itu mencari kambing juga butuh usaha. Seandainya aqiqah disyariatkan di hari pertama kelahiran sungguh ini sangat menyulitkan. Hari ketujuhlah hari yang cukup lapang untuk pelaksanaan aqiqah.”

(Roudhotun Nadiyah Syarh Ad Duroril Bahiyah, Shidiq Hasan Khon, hal. 349, terbitan Darul ‘Aqidah, cetakan pertama, 1422 H.)

Bagaimana jika kita belum melaksanakan aqiqah pada hari ketujuh? Sebagian ulama memperbolehkan untuk pelaksanaannya pada hari ke-14 (dua minggu setelah kelahiran bayi). Bila di hari ke-14 masih belum bisa juga, maka pelaksanaannya bisa di hari ke-21. Hal tersebut berdasarkan hadist:

قَالَ أَبُوْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اَلْـعَـقِـيْقَتةُ تُـذْبَحُ لِسَـبْعٍ وَلِأَرْبَعَ عَشَرَةَ وَلِإِحْدَى وَعِشْرِيْنَ

Dari Abu Hurairah r.a., Nabi saw. bersabda, “Aqiqah itu disembelih pada hari ketujuh, atau keempat belas , atau keduapuluh satunya.”

(HR. Baihaqi dan Thabrani)

Rekomendasi Jasa Aqiqah Terlengkap

Bagi Anda yang tinggal di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), kami merekomendasikan jasa layanan aqiqah dari Pelangi Aqiqah yang berlokasi di Bogor.

Tidak perlu khawatir jika Anda yang tinggal di luar wilayah Bogor ingin memesan layanan jasa aqiqah dari Pelangi Aqiqah, Anda dapat menghubungi langsung CS-nya di nomor 0856 – 0606 – 0505 (Asiah).

shireen sungkar dan teuku wisnu
Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar menggunakan Jasa Pelangi Aqiqah untuk Cut Shafiyyah Mecca Al Fatih

Pelangi Aqiqah sangat memperhatikan setiap hewan yang diaqiqahkan dengan mengecek kesahatannya. Pemeriksaan kesehatan hewan dilakukan oleh Dokter Hewan yang sudah berpengalaman di bidangnya. Selain itu, proses pengolahan daging juga dilakukan secara higienis. Dari mulai kebersihan yang selalu kami jaga sampai pemilihan bahan baku menjadi hal yang utama dalam menciptakan kualitas makanan.

Pelangi Aqiqah juga sudah berdiri lebih dari 5 tahun dengan tenaga kerja yang profesional. Kami sudah melayani lebih dari 10.000 konsumen dengan pelayanan maksimal, karena kepuasan konsumen lah yang menjadi prioritas kami.